Cirikhas negara ini adalah menggunakan bahan mentah ikan atau ayam sebagai hidangan.3) Masakan India, Arab, dan PakistanMakanan Pokok bangsa Arab, India, dan Pakistan adalah nasi dan macam-macam roti, yang dimakan dengan lauk pauk seperti gule dan kari.4) Masakan FilipinaMakanan pokok bangsa Filipina terdiri dari nasi yang dimakan dengan lauk
Jakarta - Jamu sebagai minuman tradisional yang cukup populer dari Tanah Jawa, khususnya Yogyakarta menawarkan beragam kedai kopi kekinian tak bisa mengalahkan eksistensi jamu sebagai minuman tradisional turun-temurun. Minuman tradisional ini memiliki beragam manfaat, salah satunya untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Tak heran, jika jamu menjadi salah satu minuman yang diburu wisatawan. Para penjual jamu juga semakin berkembang di Yogyakarta. Sensasi Es Krim Rasa Tolak Angin dan Mocktail Jamu di Herbal Corner Semarang by Sido Muncul 10 Manfaat Kunir Asem untuk Wanita, Hentikan Keputihan Kunjungi Tegal, Sandiaga Uno Dorong Jamu dan Warteg Mendunia Warung jamu kekinian yang menjual aneka olahan jamu pun mudah ditemukan. Pengunjung bisa nongkrong bersama keluarga dan teman sambil menyeruput jamu yang menyehatkan. Berikut warung jamu kekinian di Yogyakarta yang dirangkum dari berbagai sumber pada Minggu 11/6/2023. 1. Omah Jamu Jeng Ratu Omah Jamu Jeng Ratu adalah kedai jamu kekinian sekaligus agrowisata. Tempat ini telah berdiri sejak 2006. Tak hanya bisa mencicipi jamu, Anda pun dapat belajar langsung meracik jamu dari ahlinya di Omah Jamu Jeng Ratu. Mengutip dari Instagram resminya omahjamu_jengratu memiliki kebun tanaman herbal yang ditumbuhi lebih dari 150 jenis tanaman jamu-jamuan. Omah Jamu Jeng Ratu mengung konsep kedai jamu kekinian juga sering mengadakan kelas jamu dan sudah ada beberapa selebritas yang berkunjung salah satunya Enzy Storia. Aneka menu jamu di tempat ini dibanderol mulai dari saja. Tak hanya menjual jamu, tempat ini juga menjual makanan khas Nusantara. Anda bisa menemukan Sego Megono yang dikemas dengan daun pisang sehingga terasa sangat tradisional. Jika ingin berkeliling kebun jamu, belajar dan menikmati racikan Omah Jamu Jeng Ratu Anda dapat membayar Omah Jamu Jeng Ratu berlokasi di Jalan Kaliurang KM Turen, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Kedai jamu kekinian buka setiap hari mulai pukul sampai WIB. 2. Jamu Godhog Merapi Farma HerbalJamu godhog Merapi Farma Herbal. Dok jamugodhogmerapiJamu godhog Merapi Farma Herbal menawarkan beragam jenis jamu godok atau rebus. Tak hanya bisa dibawa pulang, Anda dapat langsung mencicipinya di sini. Mengutip dari laman Jamu Digital, Minggu 11/6/2023, pelanggan di sini bisa menikmati jamu godok sambil melihat pemandangan Gunung Merapi. Aneka ramuan yang dibuat pun tak asal-asalan, karena berasal dari aneka tumbuhan yang ditanam di kebun sendiri. Berbagai bahan jamu seperti rempah adas, binahong, kumis kucing, meniran dan lainnya adalah beberapa yang mereka tanam. Satu cangkir jamu di kedai jamu ini dihargai mulai dari Rp Kedai Jamu Godhog Merapi Farma Herbal pun menjual jamu godhog dengan kemasan praktis yang siap minum. Jamu siap minum di kedai jamu ini dipatok dengan harga berkisar Kedai Jamu Godhog Merapi Farma Herbal berlokasi di Kaliurang Km 21 RW 5 Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Kedai jamu ini buka setiap hari, mulai pukul hingga Wedank WarisanIlustrasi jamu. Warisan terletak di JNM Bloc Yogyakarta, tepatnya di Gedung Hamemayu. Tenant Wedank Warisan tak kalah ramai dibandingkan kedai kopi yang ada di Yogyakarta. Wedank Warisan membuat bahan minuman tradisinonal menjadi minuman herbal kekinian agar bisa disukai generasi muda. Minuman ala Wedank Warisan punya berbagai macam topping yang rasanya segar sekaligus bermanfaat untuk tubuh. Pengunjung bisa menikmati kesegaran olahan minuman Wedank Warisan sambil menikmati camilan andalan Wedank Warisan seperti kue cubit, risoles, dan masih banyak lagi. Kunjungi Wedank Warisan yang berlokasi di Kawasan JNM Bloc, Jalan Prof Dr Ki Amri Yahya nomor 1 Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta. Kedai jamu ini buka setiap hari mulai pukul hingga WIB. 4. Kyoot Jamu Kyoot Jamu menjadi salah satu kedai jamu kekinian yang beroperasi di kawasan JNM Bloc. Kyoot Jamu membuka gerainya dengan deretan kursi estetik yang terbuat dari rotan. Pengunjung bisa menikmati aneka rasa jamu yang enak, dengan tampilan yang kekinian. Pengunjung bisa memesan camilan yang dijual oleh Kyoot Jamu. Kyoot Jamu berlokasi di kawasan JNM Bloc, Jalan Prof Dr Ki Amri Yahya nomor 1 Pakuncen Wirobrajan Yogyakarta. Kyoot Jamu buka setiap hari, mulai pukul hingga WIB 5. Djampi JawiIlustrasi bermimpi, minum jamu. Photo by 五玄土 ORIENTO on UnsplashDjampi Jawi termasuk kafe jamu kekinian yang cukup populer di Yogyakarta. Tempat ini menyajikan aneka minuman jamu yang diolah dan diproses menggunakan teknologi mutakhir seperti grinder, foodpresso, dan rockpresso. Menu jamu yang laris dipesan para pengunjung yaitu kunyit asem dan beras kencur. Tak hanya aneka olahan jamu, Djampi Jawi juga menawarkan aneka racikan khas yang memiliki beragam manfaat. Beberapa varian minuman jamunya antara lain pancasona, gagah prakosa, darah tinggi, batari, seger lagi, dan ora watuk. Tak hanya minuman ada pula makanan tradisional seperti rawon sambel, nasi ayam bacem, Bakso cokro dan lainnya. Kedai Djampi Jawi berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 123 Klitren Yogyakarta. Kedai Djampi Jawi buka setiap hari, mulai pukul hingga jamu populer di Indonesia. Dok Tim Grafis* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
22 Bahan utama produk makanan khas daerah adalah bahan. a. Nabati dan kimia b. Nabati dan hewani c. Hewani dan pengawet d. Nabati dan sintetis e. Hewani dan protein Jawaban : b 23. Berikut makanan khas daerah yang dikemas daun pisang, kecuali. a. Bugis b. Buras c. Nagasari d. Tape ketan e. Lontong Jawaban : c 24. Kriteria pemilihan kemasan yang benar, kecuali. a.
Lemang berbahan dasar ketan dimasak dengan santan, menghasilkan rasa yang gurih dan lezat. Foto Teri/Hi!PontianakHi!Pontianak - Daun pisang biasanya digunakan sebagai wadah untuk makanan-makanan tradisional di Indonesia. Selain itu, ternyata daun pisang juga bisa memberikan aroma yang khas pada makanan, Kota Pontianak ada beberapa makanan tradisional dibungkus pisang yang terbilang cukup populer dan digemari banyak Hi!Pontianak merangkum lima makanan tradisional dibungkus daun pisang yang populer di PontianakNagasari. Foto Instagram maktiendailyfoodBerbahan dasar buah pisang, membuat Nagasari memiliki cita rasa yang manis dan disukai berbagai kalangan. Nagasari terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, gula, dan diisi dengan buah pisang. Biasanya, pisang yang digunakan adalah jenis pisang raja. Adonan kue Nagasari lalu dibungkus dengan daun pisang dan Foto Instagram kokojagomakanLepat Lau atau Patlau merupakan kue khas warga Kalbar yang biasa disajikan saat lebaran. Patlau terbuat dari beras pulut ketan putih yang dilapisi lembar daun pisang. Sebelum dilapisi daun pisang, adonan pulut ketan putih dicetak terlebih dahulu menggunakan cetakan yang terbuat dari kayu hingga berbentuk memanjang. Patlau lebih nikmat jika disantap dengan rendang Foto Teri/Hi!PontianakHanya muncul di bulan Ramadhan, membuat Lemang disukai oleh masyarakat Kalbar. Lemang sendiri terbuat dari kombinasi ketan putih yang disiram dengan santan kelapa, dan dicampur dengan kacang merah. Adonan Lemang kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang sudah dilapisi daun pisang dan dibakar hingga matang. Lemang dapat disantap dengan kuah rendang ataupun tapai Foto Instagram demarinssBerbentuk seperti kue lemper, namun nyatanya Arem-arem dan lember terbuat dari bahan yang berbeda. Arem-arem hanya terbuat dari beras biasa yang biasanya diisi dengan kentang dan wortel, daging ayam, dagin sapi, ataupun tempe. Adonan beras yang sudah diisi kemudian dibalut dengan daun pisang dan dikukus hingga Foto Instagram pondokpengkangpenitiPengkang merupakan kuliner khas Kalbar yang cukup diminati oleh para wisatawan. Terbuat dari bahan ketan atau pulur dan diisi dengan ebi, membuat Pengkang memiliki cita rasa yang gurih. Pengkang sendiri dibungkus dengan daun pisang berbentuk segitiga yang dijepit dengan bambu yang kemudian dibakar. Pengkang lebih nikmat jika dicocol dengan sampal kepah yang disediakan.
Karenatampilannya yang sekilas memang mirip dengan pepes dan dibungkus daun pisang. Namun, makanan khas Gorontalo ini nyatanya terbuat dari campuran sagu dan ati ayam. Sehingga rasanya sangat berbeda sekali dari pepes khas Sunda. Ilabulo punya rasa yang cenderung gurih dengan aroma yang menggugah selera. - Kue tradisional Indonesia banyak dibungkus daun sebelum plastik dan wadah mika ditemukan, daun pisang jadi andalan dalam membungkus makanan Nusantara. Selain membungkus makanan agar tidak terkontaminasi, daun pisang punya fungsi sebagai pembentuk dan pemberi aroma pada kue. Baca juga 4 Resep Kue yang Dimasak Pakai Teflon, Bikin Camilan di Rumah Berikut adalah 10 kue tradisional Indonesia dengan cita rasa manis yang dibungkus daun pisang, bisa menjadi inspirasi membuat camilan untuk akhir pekan. 1. Timphan Kue timphan dari Aceh terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan irisan labu atau pisang raja di dalamnya. Namun, sejak dijadikan oleh-oleh khas Aceh, isi kue timphan lebih bervariasi, seperti srikaya dan durian. Sebagai oleh-oleh, kue timphan bisa bertahan selama tiga hari. Perpaduan rasa manis dan gurih kue timphan sangat nikmat dan bikin ketagihan. Rasa dan aroma kue timphan manis dan lezat, terlebih jika ditemani dengan segelas teh hangat tawar. Baca juga Resep Timphan Pisang, Kue Khas Aceh yang Dikukus 2. Nagasari Camilan satu ini kerap ditemukan di pasar tradisional berbagai daerah Indonesia. Kue ini selain lezat juga mudah dibuat. Bahannya terdiri dari tepung tapioka, tepung beras, gula pasir, dan santan kelapa. Baca juga Resep Nagasari Tepung Beras, Kue Basah buat Camilan Sore 3. Bongko pisang Bongko pisang merupakan salah satu kue yang terbungkus menggunakan daun pisang dari Jawa Timur. Kue ini berbentuk persegi panjang dan jika dilihat pertama kali hampir menyerupai nagasari. Bedanya adalah adonan nagasari dimasak di atas api sedangkan bongko pisang tidak. Adapun adonan bongko pisang juga terasa lebih lembut dan tak bertekstur pada seperti nagasari. Rasa kue ini terbilang manis dan gurih hampir mirip nagasari. 4. Kue kacamata Dok. Shutterstock/ Niken Nuswantari Kue mata roda atau kacamata. Kue ini dinamai dengan nama yang unik yaitu kacamta. Jika dipotong dua, kue ini disejajarkan mirip seperti kacamata. Kue satu ini juga dibungkus dengan daun pisang. Namun, bila tanpa pisang di tengahnya seperti di Jawa Tengah, akan disebut dengan nama bapak ini tampak nyentrik dengan warna-warni khasnya yaitu merah, kuning, dan hijaunya. Tentunya untuk keamanan menyantapnya, gunakan pewarna khusus makanan ketika memasak. 5. Barongko Barongko merupakan kudapan khas Bugis-Makassar yang terbuat dari pisang yang dihaluskan, telur, santan, gula pasir, dan garam. Semua bahan tersebut dicampur lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Kue ini merupakan salah satu makanan favorit Presiden RI ke-3, Almarhum BJ Habibie. Baca juga BJ Habibie Suka Makan Barongko, Apakah Itu? 6. Kue Pisang Garing Kue pisang garing merupakan salah satu kue yang paling sering dikonsumsi dan ditemui masyarakat pada umumnya. Kue ini mirip dengan kue nagasari, tetapi tepung yang digunakan adalah tepung hunkwe dicampir agar-agar bubuk. Campuran lainnya santan kental, garam, air, gula pasir, pisang uli atau pisang tanduk sedang. Beberapa resep menambahkan bubuk kakao, agar adonan jadi rasa cokelat. Baca juga Resep Cente Manis Hunkwe, Jajan Pasar Manis Khas Betawi 7. Bugis ketan Dok. Shutterstock/Syanti Ekasari Kue bugis ketan. Bugis ketan di beberapa daerah dibungkus daun pisang. Terkadang bentuknya tidak hanya bulat, tetapi kerucut mengikuti pola daun pisang yang dibentuk. Bbahan kulitnya juga bermacam-macam, bisa diberi rsa pandon atau ubi ungu. Namun isiannya biasa adalah unti kelapa. Baca juga Resep Kue Semprong Teflon, Camilan Renyah untuk Ngeteh Sore 8. Kue ketimus Kue berbahan dasar singkong dan gula merah ini semakin sulit ditemui di pasar tradisional kota besar. Ciri khas kue ini adalah teksturnya yang kenyal dengan parutan singkong yang teras. Rasanya manis legit dengan aroma singkong berpadu dengan daun pisang. 9. Kue keranjang MANTALEAN Kue keranjang berjejeran di muka altar dewa-dewi di Klenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi tiga hari jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020 Kue yang sering keluar saat perayaan Imlek ini punya nama lain dodol china. Kue keranjang modern biasanya dibungkus plastik. Namun, kue keranjang tradisional pada dasarnya dibungkus daun pisang. Harga kue keranjang daun pisang lebih mahal, lantaran proses pembuatannya lebih rumit dan kue rentan gagal. Rasa kue keranjang daun pisang tentunya lebih sedap daripada yang dibungkus plastik, karena ada aroma khas. Baca juga Resep Bubur Sumsum Kue Keranjang, Suguhan Manis untuk Imlek 10. Kue lupis Kue yang terbuat dari beras ketan dan pasta pandan ini punya bentuk beragam. Lupis umumnya berbentuk segitiga. Namun, ada beberapa penjual yang membuat lupis dalam bentuk silinder. Lupis disantap dengan cara dibalurkan ke parutan kelapa tua, kemudian disiram saus gula merah yang legit. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Adminblog contoh soal terbaru 01 . Lemak dibedakan menjadi lemak yang dapat . Contoh makanan khas daerah yang mengandung karbohidrat adalah sebagai berikut, kecuali. Di bawah ini adalah makanan khas daerah yang dikemas daun pisang, kecuali. · jagung · sagu · singkong · ubi · kentang · oat · pasta. Jenis ini sering ditambahkan ke dalam ilustrasi pisang dengan kelapa parut/sri widyowati/ShutterstockThanks For Rating!Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan Jakarta Pisang termasuk bahan makanan yang mudah dikreasikan menjadi berbagai macam olahan makanan, apalagi camilan manis. Ternyata setiap daerah di Indonesia memiliki varian camilan enak dan unik dari buah pisang yang mungkin belum banyak diketahui publik, seperti sekian camilan olahan pisang berikut ini. Bahan isian 10 buah pisang raja Bahan kulit pelapis 150 gr tepung beras 1/4 sdt vanili bubuk 1/4 sdt garam air secukupnya Kinca gula merah 200 gr gula merah 200 ml air 1 lembar daun pandan Bahan tabur Kelapa parut agak muda secukupnya 1/4 sdt garam Cara membuat Campurkan kelapa parut dengan garam. Kukus selama 15 menit hingga matang. Biarkan dingin. Iris halus gula merah, campurkan semua bahan kinca di dalam panci. Rebus hingga matang dan mengental. Angkat. Campurkan bahan kulit pelapis, aduk rata. Adonan mirip adonan pisang goreng tapi agak kental. Kupas pisang celupkan ke dalam adonan pelapis. Rebus air hingga mendidih. Masukkan pisang ke dalam air mendidih, masak hingga matang mengapung. Tanda pisang sudah matang. Tiriskan pisang. Sajikan. Iris-iris pisang dan beri taburan kelapa parut. Tuang kinca gula merah di atasnya. Pisang rai siap dinikmati. 2. Carang Gesing khas SurakartaIlustrasi carang gesing./Copyright 4 lembar roti tawar, potong dadu 8 buah pisang, iris kecil-kecil 50 gram gula pasir 1 butir telur ayam 400 ml santan sejumput garam 2 lembar pandan, potong 2 cm Cara Membuat Campur gula dan santan. Kocok dengan whisker sampai gula larut. Tambahkan telur. Aduk rata. Masukkan roti dan pisang ke dalam campuran santan. Panaskan kukusan. Tuang adonan di mangkok tahan panas. Beri irisan daun pandan. Kukus selama sekitar 45 menit dengan api sedang hingga matang. 3. Roti Pisang khas Banjarmasinilustrasi roti pisang/sri widyowati/ShutterstockBahan 10 buah pisang kepok 500 ml santan agak kental 250 gram tepung terigu 125 gram gula pasir 2 butir telur ayam 1/4 sdm garam 1/4 sdt vanili bubuk Kelapa parut setengah tua secukupnya Pewarna makanan kuning secukupnya Cara membuat Campurkan terigu, gula, garam dan vanili di dalam wadah. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga merata tidak bergerindil. Saring di wadah lain untuk mencegah ada adonan yang tidak lembut. Masukkan telur, aduk rata dengan adonan. Masukkan kelapa parut, aduk rata. Kupas dan potong-potong kecil buah pisang. Masukkan aduk lagi. Diamkan 10-15 menit. Panaskan cetakan apem atau martabak mini, oles minyak atau margarin secukupnya. Tuang adonan penuh di setiap cetakan. Tutup dan panggang hingga matang. Balik sebentar agar permukaannya renyah. Angkat. Sajikan roti pisang khas Banjar yang manis dan empuk. 4. Geguduh Pisang khas Lampungilustrasi pisang goreng/Trending Now/ShutterstockBahan 4 buah pisang kepok 6 sdm tepung terigu 2 sdm keju parut 1 sdm tepung maizena 1 sdm kental manis putih 1 sdt gula pasir 1/4 sdt baking powder 1/4 sdt vanili bubuk sejumput kayu manis Cara membuat Haluskan pisang dengan garpu atau blender. Tuang ke dalam wadah. Masukkan tepung terigu, maizena, keju, kental manis, vanili, kayu manis dan baking powder. Jika semua bahan sudah tercampur, panaskan minyak. Goreng setiap satu sendok hingga matang dan kecokelatan. Angkat. Sajikan geguduh khas Lampung selagi hangat, jika suka tambahkan gula halus di atasnya. 5. Nagasari Pisang Kukus khas Manadoilustrasi kue bungkus daun pisang/gcafotografia/ShutterstockBahan 1 buah pisang tanduk matang 200 ml santan kara 100 gr tepung beras 50 gr tepung terigu 5 sdm gula pasir 4 sdm kental manis putih 3 sdm margarin 1/4 sdt vanili bubuk 1/4 sdt garam daun pisang secukupnya Cara membuat Potong-potong kecil pisang tanduk. Bisa juga diganti dengan pisang lain seperti pisang kepok dan raja. Campurkan tepung beras dan terigu. Masukkan margarin, aduk rata. Larutkan gula, kental manis, dan garam di dalam air santan. Tuang ke dalam tepung. Aduk rata hingga tidak ada yang bergerindil. Panaskan daun pisang di atas api kompor hingga layu. Ambil secukupnya, tuang adonan secukupnya, isi dengan pisang tanduk, tutup dengan adonan. Bungkus dan semat daun pisang. Lakukan hingga habisPanaskan kukusan, kukus nagasari Manado selama 15-20 menit atau hingga matang. Angkat. Nikmati nagasari pisang kukus khas Manado yang manis gurih lembut. 6. Sanggara Talemme khas SulawesiIlustrasi sanggara talemme./Copyright 1 sisir buah pisang raja matang 4 sdm margarin 3 sdm gula pasir 1 genggam kacang tanah 1 butir telur ayam, dikocok lepas untuk balutan minyak goreng Cara Membuat Untuk isian, sangrai kacang lalu cincang kasar. Campur dengan margarin, gula pasir, dan keju. Aduk rata. Sisihkan. Panaskan minyak, goreng pisang hingga kecoklatan. Celupkan pisang goreng ke adonan telur. Goreng kembali hingga matang. Angkat dan tiriskan. Buat belahan memanjang di bagian tengah pisang tapi jangan sampai putus. Beri isian secukupnya ke dalam belahan pisang. Pisang goreng siap dinikmati. 7. Bongko Kopyor khas Gresikilustrasi bongko kopyor/sri widyowati/ShutterstockBahan 1 bungkus sagu mutiara 4 buah pisang kepok 4 lembar roti tawar 2 buah kelapa muda 700 ml santan kental sedang 2 sdm gula pasir 5 potong buah nangka 2 lembar daun pandan Daun pisang & lidi untuk membungkus secukupnya Cara membuat Rebus air hingga mendidih, masukkan mutiara dan masak hingga matang. Sisihkan. Keruk kelapa muda. Potong-potong nangka, roti tawar dan pisang kepok. Campurkan santan dengan gula pasir dan sejumput garam, aduk rata. Sisihkan. Panaskan daun pisang di atas kompor agar layu dan mudah dibentuk. Ambil daun pisang secukupnya. Isi dengan roti tawar, nangka, pisang, kelapa muda dan mutiara. Siram dengan santan. Bungkus. Lakukan hingga bahan selama 15 menit. Angkat dan sajikan. Nikmati bongko kopyor selagi hangat, dingin juga enak. Itu dia sekian camilan dari pisang yang enak dari beberapa daerah di Indonesia.ElevateWoman with FimelaThanks For Rating!Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmuFebi Anindya KiranaAuthorWhat's On Fimela powered by Dadihmerupakan salah satu makanan khas daerah yang terbuat dari susu kerbau yang di fermentasi secara alamiah. Dadih berasal dari minangkabau sumatera barat. SMAN 3 Mandau Materi Mulok Kelas XII IPA/IPS Xii s1 pkwu pengolahan sem 5 draft. Dadih merupakan salah satu makanan khas daerah. Satu diantara warisan tradisi tersebut adalah dadiah, produk fermentasi susu Makanan tradisional/khas merupkan makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Bagi masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat, aneka pangan tradisional, seperti tempe, tahu, bawang putih, madu, temulawak, gado-gado, kacang hijau, ikan laut, ikan darat dll. Disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positif yang lain seperti Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan. Untuk lebih lengkapnya baca juga Pengertian makanan khas daerah dan karakteristiknya Pengemasan makanan yang pertama yang diketahui adalah menggunakan bahan-bahan alami yang tersedia pada saat itu diantaranya keranjang dari alang-alang, kantong kulit bola tas, kotak kayu, vas tembikar, keramik amphorae, tong kayu, tas anyaman, dll. Makanan tradisional suatu daerah mungkin berbeda pada daerah lain, misalnya produk fermentasi dari ubi kayu di Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal sebagai tape, sementara di Jawa Barat disebut sebagai Peuyeum. Ragam kemasan makanan tradisional yang sering dijumpai seperti kemasan dengan menggunakan daun pisang, kelobot jagung pelepah daun jagung, daun kelapa/enau aren, daun jambu air dan daun jati. Daun Digunakan secara luas, bersifat aman dan bio-degradable, yang biasanya berupa daun pisang, daun jati, daun bambu, daun jagung dan daun palem. Lebih aman digunakan dalam proses pemanasan dibanding plastik. Gerabah Digunakan sejak zaman dahulu, aman bagi bahan pangan asal tidak mengandung timbal. Gerabah yang diglasir bersifat kedap air, kedap udara, mampu menghambat mikrobia, dan bersifat dingin sehingga cocok untuk mengemas bahan pangan seperti saus, madu, anggur, minyak, curd/dadih dll. Pengemasan, di atas bertujuan untuk melindungi makanan dari kerusakan, juga merupakan daya pikat bagi orang agar tergiur perkembangannya, manusia mulai memanfaatkan bahan kemasan yang dibentuk secara khusus untuk keperluan mengemas, yaitu dengan dibuatnya bahan kemasan dari kaca, kemudian dari perunggu. Salah satu jenis makanan khas daerah yang dikemas dengan daun pisang adalah lontong. Lontong adalah makanan yang terbuat dari beras yang merupakan inovasi dengan bertujuan untuk menikmati nasi dalam bentuk lain. Pada umumnya lontong merupakan makanan yang dimasak dan dikemas dengan menggunakan daun pisang. Namun kini, karena semakin langka atau sulitnya mendapatkan daun pisang, kemasan lontong kini dikreasikan dengan memakai mungkin rasa lontong dengan bungkus atau kemasan plastik tidak seenak bila menggunakan daun pisang. Bagi yang mempunyai banyak pohon pisang di kebun, memakai daun pisang sebagai bungkus lontong mungkin menjadi pilihan yang cukup baik. Namun perlu diingat, tidak semuadaun pisang baik digunakan untuk mengemas, dikarenakan sifat fisik yang berbeda terutama sifat fleksibilitas. Cara penggunaannya dapat secara langsung atau melalui proses pelayuan terlebih dahulu, hal ini untuk lebih melenturkan daun sehingga mudah untuk dilipat dan tidak sobek atau pecah. Seperti halnya pada pengemasan tape ketan, produk ini banyak mengandung air, sehingga dengan permukaan yang licin, rendah menyerap panas, kedap air dan udara, maka cocok untuk digunakan untuk mengemas. Perbedaan sebutan/nama terhadap produk pangan tradisional serupa di berbagai daerah juga diikuti dengan perbedaan penggunaan kemasan untuk produk dimaksud. Ragam kemasan makanan tradisional yang sering dijumpai seperti kemasan dengan menggunakan daun pisang, kelobot jagung pelepah daun jagung, daun kelapa/enau aren, daun jambu air dan daun jati. Cara pengemasannyapun dilakukan dengan berbagai macam cara seperti dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel pengemasan makanan khas daerah Cara mengemas Bahan kemasan Contoh makanan Menggulung Daun pisang Daun bambu Lontong, bacang, dodol Daun/kelobot jagung Melipat Daun pisang Nagasari,tempe, tapeDaun jambu Membalut Daun pisang Lemper, leupeutDaun kelapa Menganyam Daun kelapa Ketupat Demikian artikel Teknik Pengemasan Makanan Khas Daerah semoga bisa bermanfaat. Sumber Buku prakarya kelas 11 kurikulum 2013
MakananKhas Lampung - Jika kamu berkunjung ke Lampung, kamu bisa berwisata budaya di berbagai Kampung Tua di Sukau, Liwa, Kembahang, Batu Brak, Kenali, Ranau dan Krui di Lampung Barat. Selain berwisata budaya, kamu pun bisa mengunjungi beragam festival yang ada di provinsi ini, seperti Festival Sekura di Lampung Barat yang biasanya diadakan seminggu setelah Idul Fitri, Festival Karakatau di
Soal Prakarya 1. Sumber bahan pangan ada dua, yaitu… 2. Makanan khas daerah adalah.... A. Makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. B. Makanan yang enak dan lezat C. Makanan yang mudah diolah D. Makanan yang banyak mengandung karbohidrat 3. 1 Bawang putih sering jadi bumbu dominan 2 Banyak ditemukan masakan bersantan 3 Rasa manis lebih disukai daripada rasa lainnya Merupakan ciri-ciri khas makanan dari daerah…. 4. Vitamin berfungsi untuk… B. Kelancaran metabolisme tubuh 5. Makanan khas daerah pada masa lampau biasanya dikemas ddengan menggunakan kemasan tradisional seperti berikut, kecuali… 6. Salah satu contoh makanan khas Sumatera adalah… A. Gudeg B. Gado-Gado C. Rendang D. Karedok E. Rujak Cingur 7. Fungsi utama Protein adalah… A. Sebagai zat pembangun B. Sebagai sumber tenaga C. Untuk kelancaran metabolisme D. Sumber kalori E. Semua jawaban salah 8. Berikut ini adalah teknik memasak dengan pemanasan kering, kecuali… A. Memanggang B. Menggoreng dalam minyak C. Menggoreng dengan wajan dangkal D. Perebusan E. Memasak dengan sedikit minyak 9. Berikut ini adalah faktor internal dalam ide usaha menciptakan peluang usaha pengelolaan makanan khas daerah, kecuali… A. Pengetahuan yang dimiliki B. Pengalaman dari individu itu sendiri C. Pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah D. Intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri E. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari 10. Analisis SWOT adalah suatu analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal wirausaha/perusahaan, dimana analisa internal lebih menitik-beratkan pada… A. Peluang dan Ancaman B. Kekuatan dan Kelemahan C. Kekuatan dan Kesempatan D. Ancaman dan Kelemahan E. Kelemahan dan Kesempatan 11. Contoh makanan khas daerah Jawa Tengah ialah… A. Karedok B. Rujak cingur C. Gudeg D. Rendang E. Pepes ikan 12. Yang dimaksu dengan “Braising” adalah… A. Memasak dengan mendidihkan secara perlahan-lahan B. Memasak bahan makanan dengan uap air panas/mendidih C. Memasak dengan sedikit minyak D. Menggoreng dengan minyak E. Memasak dengan sedikit air dan tertutup rapat 13. Di bawah ini yang tidak termasuk hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan usaha adalah… A. Pengembangan diri B. Tidak disiplin C. Kepribadian yang negatif D. Tidak jujur E. Kurang tekun 14. Berikut ini merupakan cara memasak dengan pemanasan basah, kecuali... A. Boiling B. Blanching C. Roasting D. Simmering E. Braising 15. 1. Buatlah rencana bisnis dan strategi pemasaran 2. Carilah pasar yang tepat 3. Tentukan usaha barang atau jasa yang diminati konsumen 4. Pilih struktur bisnis, urus izin usaha, dan daftarkan usaha pada instansi terkait yang tepat 5. Buatlah jaringan kerja dengan produsen lain urutkanlah dengan tepat langkah-langkah dalam berwirausaha... A. 1-2-3-4-5 B. 1-2-4-5-3 C. 1-3-4-5-2 D. 1-4-3-5-2 E. 1-5-4-3-2 *** SELESAI***
. 77 436 69 449 493 36 300 393

berikut makanan khas daerah yang dikemas daun pisang kecuali