Sebagian besar orang sudah tak asing lagi dengan siklon, badai, dan topan.. Jika mendengar istilah-istilah tersebut, mungkin yang akan terlintas di pikiran adalah berkaitan dengan bencana angin kencang. Dilansir National Geographic, siklon, badai, dan topan merupakan fenomena cuaca yang sama.. Untuk diklasifikasikan sebagai badai, topan, dan siklon, kecepatan angin setidaknya
Jakarta Perubahan iklim berdampak pada cuaca yang tidak menentu. Bahkan sering menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem merupakan kondisi di mana kondisi iklim berubah dengan cepat, sehingga mengakibatkan kenaikan suhu, bertambahnya intensitas hujan, yang terparah akan menyebabkan bencana alam seperti badai. Mengenal TMC untuk Mencegah Cuaca Ekstrem Indonesia, Tebar Garam di Awan Berapa Derajat Sekarang? Ketahui Perkiraannya dari BMKG Apa Itu Banjir Rob dan Penyebabnya, Pengaruh Pemanasan Global? Badai adalah suatu fenomena alam, di mana angin bertiup sangat kencang. Badai biasanya datang ketika cuaca ekstrem atau cuaca buruk. tergantung di mana wilayah terjadinya, badai bisa saja datang bersama hujan, debu, es, guntur, dan salju. Ketika sedang terjadi badai, terdapat angin yang berhembus dengan kencang. Kecepatan angin ketika badai bisa berkisar antara 64โ72 knot. Kecepatan angin seperti itu dapat mengakibatkan kerusakan yang parah. Selain itu, badai biasanya dapat mendatangkan hal lain yang juga sangat berbahaya seperti sambaran petir, banjir bandang serta kehadiran angin yang sangat kencang. Oleh karena itu kita harus terus waspada, terutama ketika sedang terjadi cuaca ekstrem. Untuk lebih memahami apa itu badai, berikut adalah penyebab terjadinya badai, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu 28/12/2022.Sekitar 100 warga tewas, akibat serangan badai yang menerjang Filipina. Belasan korban dinyatakan hilang, usai para penduduk desa salah arah saat menyelamatkan diri dan justru disapu banjir yang disertai BadaiAda dua faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya badai, yakni suhu permukaan air laut dan perubahan di atmosfer bumi. Penyebab terjadinya badai yang paling umum adalah tingginya suhu pada permukaan air laut. Permukaan laut yang memiliki suhu yang tinggi akan kontras dengan suhu yang ada di bawah permukaan laut atau suhu di dalam air. Hal inilah yang akan memicu terjadinya badai. Seperti pada kasus penyebab terjadinya angin topan. Perubahan di atmosfer bumi ini sebenarnya merupakan dampak lanjutan dari tingginya suhu di permukaan laut. Akibat dari adanya perubahan di atmosfer bumi inilah yang menghasilkan energi yang diantaranya adalah kemunculan petir dan juga badai. Badai dimulai ketika adanya kondensasi udara, yakni mengembunnya kandungan uap air yang terjadi pada udara lembap. Udara lembab ini bergerak ke atas atmosfer yang suhunya lebih dingin daripada permukaan bumi. Pada proses kondensasi ini uap air akan melepas panas yang dikandungnya. Pelepasan energi panas inilah yang menjadi energi penggerak, sehingga ketika ada badai, selalu ditandai dengan adanya angin. Setelah ada angin kencang, badai biasanya dilanjutkan dengan gelombang laut yang tinggi, hujan deras, bahkan mengambil video dengan smartphone mereka di tengah badai debu parah di Kuwait City pada 23 Mei 2022. Kabut oranye tebal telah menyelimuti Kuwait pada hari Senin, menyebabkan penerbangan ke dan dari bandara internasional negara itu ditangguhkan sementara, kata regulator penerbangan sipil. Yasser Al-Zayyat / AFPSemua badai melibatkan angin kencang. Namun ada pula badai yang disertai hujan, salju, debu, dan sebagainya. hal inilah yang membuat badai memiliki jenis yang banyak sekali. Adapun jenis-jenis badai antara lain sebagai berikut 1. Badai Siklon Tropis Badai siklon tropis merupakan badai yang umum terjadi di daerah tropis. Badai siklon tropis memiliki ciri-ciri antara lain memiliki tekanan udara permukaan yang rendah, mempunyai inti badai yang hangat, dan mempunyai Central Dense Overcast. Central Dense Overcast adalah daerah yang menyerupai pita melingkar di sekitar inti yang padat akan awan, hujan dan juga petir. Badai siklon tropis juga mempunyai mata, yakni sebutan untuk bagian yang berupa lubang melingkar di pusat sirkulasinya. 2. Badai Salju Meski namanya badai salju, badai jenis ini justru terjadi ketika adanya udara hangat. Badai salju terjadi ketika udara hangat dan basah bertemu dengan udara dingin. Di wilayah Amerika Serikat bagian barat laut, udara yang hangat dan basah dari Samudera Pasifik akan mendingin ketika didorong ke atas ke daerah pegunungan. 3. Badai Debu Badai debu merupakan angin kencang yang membawa debu. Debu yang dibawa angin ini merupakan partikel- partikel halus dari bahan tanah liat dan juga lumpur, serta kotoran. Badai debu ini biasanya terjadi di tempat-tempat yang hanya mempunyai sedikit vegetasi atau tidak ada vegetasi sama sekali. 4. Badai Pasir Badai pasir merupakan angin kencang yang membawa partikel pasir yang ada di permukaan bumi. Badai jenis ini biasa terjadi di daerah-daerah yang memiliki wilayah gurun. Meski demikian, badai jenis ini juga bisa terjadi di luar wilayah gurun, misalnya seperti di wilayah pantai. Sebagian pasir yang diterbangkan oleh badai tidak naik melebihi 50 cm, namun sebagian pasir akan diterbangkan badai hingga jarak dua BadaiPetugas setempat membersihkan jalan yang tertutup salju dengan backhoe loader. The Guardian5. Badai Tornado Badai tornado merupakan badai yang paling mengerikan karena memiliki daya yang sangat merusak. Tornado merupakan angin yang berputar dan berbentuk seperti corong raksasa yang meliuk- liuk dengan kecepatan tinggi. Di Indonesia, badai tornado disebut sebagai angin puting beliung. Badai tornado biasanya diikuti dengan awan badai dan juga hujan yang disertai petir. Awan badai ini merupakan kumpulan energi yang sangat banyak sehingga menimbulkan gaya dorong ke dalam awan. 6. Badai Petir Badai petir disebut juga sebagai bandai guntur atau badai listrik. Badai ini merupakan sebuah fenomena alam di mana ada banyak petir atau guntur yang muncul. Badai petir merupakan jenis badai yang bisa terjadi di hampir seluruh wilayah di bumi. 7. Badai Meteor Badai meteor juga dikenal dengan hujan meteor. Fenomena unik ini merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat terang bersinar di langit malam. Meteor ini terbentuk karena adanya serpihan benda luar angkasa yang bernama meteoroid yang memasuki Bumi dengan kecepatan tinggi. Hujan meteor ini biasanya terjadi ketika Bumi melintas dekat dengan orbit sebuah komet dan melalui serpihannya. 8. Badai Magnetik Badai magnetik lebih dikenal dengan sebutan badai matahari. Meski badai magnetik atau badai matahari terjadi di permukaan matahari, akan tetapi dampaknya juga bisa dirasakan hingga bumi. Dampak dari badai magnetik pada bumi adalah dapat memengaruhi lapisan ionik dan gangguan sinyal.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
ContohBencana Alam Klimatologis. 1. Banjir. Banjir adalah bencana yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan tidak memadainya saluran pembuangan air. Hal inilah yang akhirnya memicu air merendam wilayah-wilayah. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air. Halaman Selanjutnya. 1. 2.
CANBERRA - Australia mengalami banyak bencana alam, antara lain kebakaran hutan, banjir, taufan, badai dahsyat, gempa bumi dan tanah longsor. Bencana-bencana ini sering terjadi, tapi pada saat yang tidak dapat diprediksi, sehingga menimbulkan korban jiwa dan kehancuran pada rumah-rumah dan mata pencarian penduduk. Berikut 11 bencana alam terbesar dalam sejarah Topan Tracy 1974 โ Darwin Darwin dibuat porak poranda pada Hari Natal oleh badai tropis paling signifikan di Australia. Taufan Tracy termasuk kecil menurut standar dunia, tapi intens dan mengakibatkan bencana besar. 71 orang tewas dan perlu waktu tiga tahun untuk pembangunan kembali dan perbaikan lebih dari 2500 Kebakaran Hutan Ash Wednesday 1983 โ Victoria & Australia Selatan Negara bagian Victoria dan Australia Selatan mengalami salah-satu musim panas yang terpanas dan paling kering dalam catatan. 75 orang tewas termasuk 14 relawan pemadam kebakaran. 2300 rumah musnah dan lebih dari 300-ribu hektar tanah Gempa Bumi 1989 โ Newcastle Meskipun gempa itu berkekuatan hanya 5,6 pada Skala Richter, namun ini adalah gempa paling menghancurkan dalam sejarah Australia. 13 nyawa melayang antara Hari Natal dan Malam Tahun Baru. Banyak gedung bersejarah di kota itu hancur. 35-ribu juga hancur, mengakibarkan seribu orang kehilangan tempat tinggal. Seluruhnya 50-ribu bangunan rusak dengan kerugian bernilai 4 milyar dolar Australia. 4. Musim Kering 1991-95 โ New South Wales dan Queensland Musim kering yang hebat dan berkepanjangan di bagian tengah dan selatan negara bagian Queensland dan di bagian utara negara bagian New South Wales adalah akibat dari curah hujan terendah dalam sejarah Australia. Nafkah banyak petani yang sudah kepayahan hancur dan ribuan ternak mati atau terpaksa harus dibunuh. Produksi pedalaman rata-rata turun lebih dari 10 persen dan angka pengangguran meningkat. Kerugian pada ekonomi diperkirakan sekitar 5 milyar dolar Badai Hujan Es 1999 โ Sydney Hujan angin ribut disertai petir dan guruh melanda Sydney, dengan hujan es berukuran hingga 9x8x8 sentimeter. Badai hujan es itu menimbulkan kehancuran luas di Sydney. 20-ribu gedung, 40-ribu kendaraan dan 25 pesawat hancur, dengan kerugian bernilai seluruhnya 1,7 milyar Gelombang Panas Tenggara 2009 Australia tenggara mengalami salah-satu gelombang panas paling ekstrim dalam catatan sejarah. Selama periode itu, 50 lokasi terpisah mencapai rekor dalam suhu udara tertinggi pada siang dan malam hari berturut-turut. Suhu tertinggi tercatat di negara bagian Victoria derajat Celsius. Diperkirakan 374 orang meninggal di Victoria pada minggu pertama gelombang panas Kebakaran Hutan Black Saturday 2009 โ Victoria Kondisi menjelang kebakaran hutan Black Saturday di Victoria memang termasuk yang terburuk dalam catatan lihat nomer 6. Suhu udara mencapai 46 derajat Celsius dan angin bertiup dengan kecepatan melebihi 100 kilometer per jam. 400 titik kebakaran sulit dikendalikan dan 173 orang tewas, termasuk 120 orang dalam satu kebakaran di daerah Kinglake Banjir 2011 โ Queensland Banjir 2011 dianggap sebagai peristiwa bencana terbesar dalam sejarah negara bagian Queensland dan merupakan banjir terbesar dalam sejarah Australia. 35 orang ditegaskan tewas, lebih dari 70 kota dan lebih dari 200-ribu orang menderita dampaknya. Kerugian diperkirakan 2,38 milyar dolar Tanah Longsor 1997 - Thredbo Kira-kira seribu ton lumpur, batu dan pohon menimpa dua kabin di sebuah resor ski, mengakibatkan kabin yang pertama jatuh diatas kabin yang kedua. Kedua bangunan itu hancur dan orang-orang di dalamnya terkubur tanah longsor. Dari 19 orang yang terkubur, Stuart Diver adalah satu-satunya yang selamat. Setelah bertahan selama tiga malam dalam suhu udara yang sangat dingin dan mengalami hypothermia, Stuart akhirnya berhasil diangkat, menyusul operasi penyelamatan selama 10 Topan Yasi 2011 โ Queensland Taufan Yasi kategori 5 menimbulkan angin berkecepatan 295 kilometer per jam dan merentang 650 kilometer. Walau hanya satu korban jiwa yang tercatat, namun Yasi lebih kuat ketika mendarat daripada Badai Katrina, yang menewaskan hampir 2-ribu Kebakaran Hutan 2013 โ Sydney Tanggal 14 Oktober 2013 merupakan hari terpanas bulan Oktober yang pernah tercatat di negara bagian New South Wales. Memasuki 18 Oktober, 100 kebakaran berkobar di negara bagian itu. Kebakaran itu adalah yang terburuk di New South Wales sejak 1960-an. Dua orang tewas, 248 rumah hancur dan kerusakan diperkirakan melebih 94 juta dolar. Disclaimer Berita ini merupakan kerja sama dengan ABC News Australian Broadcasting Corporation. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News Australian Broadcasting Corporation.
Berikutini Badai Mematikan Di Dunia yang di lansir dari tirto.id: 1. Badai Wilma (2005) Ini adalah badai paling mematikan ketujuh yang terjadi di Pantai Teluk Mississippi pada malam hari tanggal 17 Agustus 1969, dan terus menyebabkan kerusakan hingga pagi hari tanggal 18 Agustus 1969. Gaya yang ditimbulkan oleh badai ini adalah 905
- Badai adalah angin kencang dengan kecepatan lebih dari 120 kilometer per jam. Badai dikenal dengan beberapa nama tergantung lokasinya. Jika terjadi di Samudera Atlantik dan bagian timur Samudera Pasifik, maka disebut badai. Jika terjadi di Samudera Hindia dan bagian selatan Samudera Pasifik disebut dengan badai siklon. Sedangkan jika terjadi di bagian barat Samudera Pasifik disebut angin topan berpotensi mematikan dan sangat merusak. Kecepatannya yang sangat tinggi tidak hanya merusak bangunan, namun juga menghilangkan nyawa. Berikut ini adalah daftar badai terbesar di dunia. Badai terbesar di dunia 1. Topan Tip Topan Tip adalah badai terbesar di dunia berdasarkan diameter. Topan Tip terjadi pada tahun 1979 dan memiliki diameter kilometer. Kecepatan Topan Tip mencapai 305 kilometer per jam. Topan tip termasuk kategori 5 super topan. Topan ini terbentuk pertama kali di Pulau Marshall di dekat Filipina. Badai ini sangat besar dan bergerak mendekati Jepang. Ketika sampai di Jepang, badainya telah berkurang kekuatannya, namun tetap menyebabkan bencana. Daerah yang terdampak adalah Okinawa dan Tokyo. Banyak nelayan yang meninggal dan kapal-kapal tenggelam akibat Topan juga Badai Jupiter Terbesar di Tata Surya, Ilmuwan Ungkap Ukuran Badai Ini Jauh Lebih Lebar 2. Badai Olga Bagai Olga adalah badai terbesar kedua di dunia. Badai Olga terbentuk pada tahun 2001 dengan diameter mencapai kilometer. Kecepatan anginnya adalah 190 kilometer per jam. Badai ini memang besar secara ukuran. Namun, kekuatannya tidak terlalu kuat. Badai ini hanya termasuk kategori 1 dalam kekuatan badai. Badai ini membuat gelombang tinggi di beberapa perairan, namun tidak sampai menyentuh daratan dan menimbulkan korban jiwa. 3. Badai Sandy Badai terbesar ketiga adalah Badai Sandy yang terjadi pada tahun 2012. Badai ini memiliki diameter kilometer dengan kecepatan angin mencapai 185 kilometer per jam. Badai Sandy adalah badai ketiga yang paling merusak yang pernah melanda Amerika Serikat. Badai ini menyebabkan korban jiwa lebih dari 200 orang dan kerugian materi hingga hampir US$70 milyar. Badai ini menyerang 24 negara bagian. Bahkan di West Virginia dan Kentucky, badai ini menyerang seperti badai salju karena intensitas hujan yang sangat tinggi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Dilansirdari National Weather Service, syarat pertama terjadinya badai adalah perairan laut yang hangat dengan suhu sekitar 27ยฐC dan kedalaman sekitar 46 meter. Baca juga: Badai Tropis: Hubungannya dengan Siklon Tropis, Proses, dan Dampaknya. Indonesia yang merupakan wilayah perairan di khatulistiwa memiliki laut yang dalam juga hangat
๏ปฟ403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Z33wXfUvygKnjwi2vmFFa0bC1GG1yAePmKh2bNsuB3PFvN-gyipsuA==
Setiap tahun, badai terjadi di berbagai tempat. Badai punya sebutan yang berbeda-beda, seperti angin topan, badai, angin puting beliung, dan sebagainya. Badai atau angin topan adalah fenomena alam berupa cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai salju, hingga badai pasir dan debu.. Dilansir dari laman NASA, angin yang dihasilkan memiliki kecepatan 119 kilometer per jam
Pengertian BadaiBadai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah angin kencang yang menyertai cuaca buruk yang datang dengan tiba-tiba berkecepatan sekitar 64โ72 knot; topan. Badai merupakan cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu. Badai bukan angin ribut biasa. Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan jembatan, dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah. Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan angin Adanya BadaiBerikut merupakan beberapa sebab terjadinya badai di antaranya,1. Tingginya suhu permukaan air lautPenyebab terjadinya badai yang paling umum adalah tingginya suhu pada permukaan air laut. Permukaan laut yang memiliki suhu yang tinggi akan kontras dengan suhu yang ada di bawah permukaan laut atau suhu di dalam air. Hal inilah yang akan memicu terjadinya badai. Seperti pada kasus penyebab terjadinya angin Perubahan di atmosfer bumiSebenarnya peristiwa terjadinya perubahan di atmosfer bumi ini merupakan lanjutan dari tingginya suhu permukaan air laut. Suhu permukaan air laut yang tinggi ini dapat mengakibatkan perubahan yang terjadi di lapisan atmosfer bumi. Kemudian perubahan di atmosfer bumi ini menghasilkan energi yang di antaranya adalah kemunculan petir dan juga badai. Ketika terjadi gejala badai ditandai dengan munculnya angin besar yang mempunyai kekuatan sangat yang Mempengaruhi Terjadinya BadaiBeberapa hal atau faktor yang mempengaruhi terjadinya badai di antaranya,1. Suhu air laut yang tinggiSuhu air laut hingga kedalaman 50 meter lebih dari 26,5 derajat Celcius. Perairan yang hangat merupakan sumber energi dari badai itu sendiri. Hal ini menyebabkan apabila badai bergerak ke daratan atau ke perairan dingin maka kekuatan badai tersebut akan melemah secara Suhu atmosfer yang menurun drastisSuhu yang ada pada atmosfer akan turun drastis seiring dengan meningkatnya ketinggian. Penurunan suhu atmosfer secara drastis ini tidak memungkinkan terjadinya perpindahan kelembaban udara secara konveksi. Adanya aktivitas badai petir akan mendorong uap air melepaskan kandungan Kelembaban udara yang tinggi pada atmosferKelembaban udara yang tinggi pada atmosfer diakibatkan oleh menurunnya suhu atmosfer. Kelembaban udara yang tinggi pada atmosfer ini juga akan berpengaruh pada proses terjadinya Jarak minimum 500 km dari khatulistiwaProses terjadinya badai ini berlangsung di daerah sekitaran garis lintang nol derajat atau garis khatulistiwa, namun tidak terlampau dekat. Proses terjadinya badai akan berlangsung pada jarak minimum 500 km dari garis Angin bergerak naik vertikal secara perlahanAngin bergerak naik secara vertikal dengan kecepatan yang lambat, yakni kurang dari 10 m/ detik akan mempengaruhi terjadinya badai. angin yang bergerak selambat ini tidak akan merusak proses pembentukan formasi bada badai, khususnya badai siklon Terjadinya BadaiBadai dapat terbentuk menjadi badai yang besar ketika melewati beberapa tahapan terjadinya badai di antaranya,1. Kondensasi udara lembapTerjadinya badai diawali oleh kondensasi udara. Sumber utama yang menjadi energi raksasa penggerak badai ini berasal dari kondensasi udara, yakni mengembunnya kandungan uap air yang terjadi pada udara lembap yang mana akan bergerak ke atas atau ke ketinggian atmosfer yang sifatnya lebih dingin daripada di permukaan bumi. Pada proses kondensasi ini uap air akan melepas panas yang Munculnya energi penggerak badai di atmosferEnergi panas yang dilepaskan oleh uap air akan terkumpul menjadi energi penggerak dari badai tropis. Proses ini terjadi atmosfer bumi. Selain udara yang lembap, unsur- unsur lain juga sangat mempengaruhi munculnya energi penggerak badai ini, seperti lautan yang hangat, adanya gangguan cuaca, angin yang bergerak naik membawa udara yang Terjadinya angin kencangApabila unsur- unsur tersebut berlangsung cukup lama, maka hal ini akan membentuk terjadinya angin kencang, gelombang laut yang tinggi, hujan deras, serta banjir yang mengikuti peristiwa badai Badai 1. Badai Siklon TropisBadai siklon tropis merupakan badai yang umum terjadi di wilayah yang beriklim tropis. Biasanya badai siklon tropis mempunyai ciri-ciri seperti tekanan udara permukaan rendah dari seluruh tekanan udara pada ketinggian permukaan air laut yang itu, badai juga mempunyai ciri di mana inti badai hangat karena uap yang naik ke atmosfer akan mengembun dan melepaskan panas. Badai juga mempunyai Central Dense Overcast yang merupakan daerah menyerupai pita melingkar di sekitar inti yang padat akan awan, hujan dan badai lainnya dari badai yaitu mempunyai mata yang umumnya tenang dan tidak berawan serta memiliki diameter wilayah berkisal antara 8 km hingga 200 km. Namun, pada badai siklon tropis yang lemah, CDO menutupi pusat sirkulasi sehingga mata tidak terlihat. Selain pada mata, badai siklon tropis juga mempunyai dinding mata yang merupakan paling terakhir ciri dari badai siklon tropis yaitu angin bergerak keluar dari pusat badai tropis dengan arah putaran berlawanan dengan siklon. Sedangkan di bagian bawah siklon tropis ini terdapat angin yang berputar kuat dan melemah seiring dengan pergerakan naik dan akhirnya berbalik badai siklon tropis yaitu yang terjadi pada tanggal 6 Februari 2003 berada di 300 mil lepas pantai selatan Jawa dengan perkiraan berkecepatan 104 mil per jam dan ekor badai mencapai 84 mil per Badai ApiBadai api sering disebut juga dengan setan api atau tornado api, di mana badai api merupakan salah satu fenomena alam yang unik dan jarang terjadi. Badai api biasanya terjadi jika dalam kondisi dan arus udara membentuk gerakan vertikal yang berputar seperti angin mana api yang berputar dapat terpisah dengan sumber apinya sehingga dapat bergerak sendiri dan membakar apa saja yang dilewatinya. Umumnya badai api terjadi di hutan kering, semak layu atau dedaunan, namun dapat juga disebabkan oleh ledakan bom atom, gas letusan gunung atau radiasi badai api yang terparah pernah terjadi di Berlin pada tanggal 27 Juli 1943 yang menewaskan lebih dari orang .3. Badai SaljuBadai salju merupakan jenis badai yang terjadi pada keadaan udara yang hangat bertemu dengan udara yang dingin dan memiliki massa udara yang dapat mencapai diameter 1000 km atau lebih. Biasanya perbedaan tersebut akan mempengaruhi jenis dan tingkat keparahan badai salju sering terjadi di wilayah Amerika Serikat bagian Barat laut, di mana udara yang hangat dan basah dari Samudera Pasifik akan mendingin dan didorong ke atas oleh pegunungan. Selain di Amerika Serikat, badai salju juga sering terjadi di Jepang, Istanbul, Chile dan Badai DebuBadai debu merupakan jenis badai yang membawa partikel-partikel halus dari bahan tanah liat dan lumpur serta kotoran dari jarak jauh, di mana material ini akan tersuspensi di udara sepanjang badai tertiup. Biasanya badai debu memiliki diameter sebagian besar materinya kurang dari 1/16 mm dan mempunyai kecepatan hingga 40 km/jam serta ketinggian hingga 300 debu dapat terjadi di tempat yang mempunyai sedikit vegetasi karena kurangnya hujan atau kegiatan pertanian yang kurang di daerah tersebut. Ada beberapa daerah yang biasa diterjang oleh badai debu yaitu, Australia, Colorado, Kansas dan New Badai PasirBadai pasir merupakan jenis badai yang membawa sejumlah besar pasir di udara dan awan pasir di permukaan bumi, di mana sebagian pasir yang diterbangkan tidak melebihi 50 cm namun dapat terbang hingga jarak dua meter. Badai pasir disebabkan oleh meningkatnya kecepatan angin dalam suatu wilayah yang luas dan umumnya terjadi pada tanah yang pasir dapat berlangsung selama tiga hingga lima jam dengan kecepatan hingga 16 km per jam atau lebih. Biasanya badai pasir terjadi di gurun Sahara atau yang dikenal dengan nama Simoon atau Simoon dan di wilayah Sudan dikenal dengan Badai TornadoBadai tornado merupakan jenis badai yang sangat terkenal karena keganasannya. Badai tornado biasanya digambarkan sebagai angin yang berputar dan berbentuk seperti corong raksasa dengan meliuk-liuk dan berputar pada kecepatan tornado disebabkan oleh perubahan lapisan udara akibat adanya udara yang menyusup sehingga membentuk angin berputar-putar dengan kecepatan hingga 400 km/jam dan lebar cerobong antara 15-365 meter. Badai tornado dapat berpotensi menyebabkan kerusakan yang serius dan diikuti dengan awan badai dan hujan yang disertai tornado sering terjadi di Amerika Serikat namun di Indonesia badai tornado dikenal dengan nama angin putting Badai PetirBadai petir sering disebut juga sebagai badai listrik, badai guntur atau badai-p yang merupakan jenis badai yang dapat dikenali dengan munculnya guntur dan petir. Badai petir dapat terjadi di seluruh wilayah bumi dengan frekuensi yang paling kuat terjadi di kawasan hutan hujan tropis karena dapat berlangsung setiap petir yang kuat dan berbahaya juga dapat terjadi di Amerika Serikat terutama di Nidwestn dan negara bagian selatan. Selain itu, Kampala, Tororo di Uganda, Bogor di Indonesia dan Singapura juga sering terjadi badai petir karena merupakan daerah yang paling banyak mempunyai Badai MeteorBadai meteor dikenal juga dengan hujan meteor merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat terang bersinar di langit malam. Meteor umumnya terbentuk karena adanya sepihan benda luar angkasa yang bernama meteoroid memasuki bumi dengan kecepatan badai meteor dapat terjadi ketika bumi melintas dekat dengan orbit dari komet dan melalui Badai MagnetikBadai magnetik dikenal juga dengan badai matahari yang terjadi di permukaan matahari dan menunjukkan aktivitas matahari yang dapat mempengaruhi aktivitas di bumi. Biasanya badai matahari akan mempengaruhi lapisan ionik dan gangguan pada penerima gelombang pendek di BadaiSebenarnya terjadinya badai tidak dapat dicegah karena merupakan kejadian alam. Namun sebagai manusia yang hidup di Bumi kita bisa melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi supaya kerusakan yang terjadi tidak banyak dan tidak menimbulkan banyak korban jiwa. Beberapa hal yang dapat dilakukan di antaranya,1. Membangun bangunan yang strukturnya memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap gaya Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin, khususnya di daerah yang rawan akan terjadinya Menempatkan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindungi dari serangan angin dan juga Melakukan penghijauan di bagian atas arah angin untuk dapat meredam gaya Membangun bangunan yang cukup luas agar dapat digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi manusia maupun benda- benda ketika terjadi serangan angin Membangun rumah yang tahan akan angin7. Mengamankan bagian- bagian rumah yang mudah diterbangkan angin dan dapat membahayakan jiwa Melakukan sosialisasi cara menyelamatkan diri ketika terjadi Terjadinya Badai dalam SejarahBerikut ini merupakan beberapa badai terdasyat yang pernah terjadi di Dunia di antaranya,1. Siklon Bhola 1970Siklon bhola merupakan badai Siklon tropis yang paling mematikan yang tercatat terjadi pada tahun 1970 di Pakistan timur saat ini adalah Bangladesh dan Benggala Barat di India pada 12 November 1970. Badai super dasyat ini memakan korban antara 300 ribu hingga 500 ribu jiwa. Inilah yang membuat Siklon Bhola menjadi salah satu bencana alam terdasyat sepanjang sejarah. Badai ini mencapai kekuatan setara dengan badai kategori Topan Nina 1975Topan Nina merupakan salah satu topan yang paling mematikan yang terjadi di China. Topan ini memakan hingga lebih dari 100 ribu korban jiwa. Karena itulah topan ini dianggap menjadi Topan terbesar kedua di Badai Pauline 1997Badai Pauline menjadi salah satu topan yang paling mematikan di dunia. Badai Pauline juga memuntahkan hujan lebat secara terus menerus dan menyebabkan terjadinya tanah longsor di beberapa desa di Meksiko. Akibat badai ini diperkirakan 250 hingga 400 ribu orang meninggal dan menyebabkan sekitar 300 ribu orang menjadi Badai Katrina 2005Badai Katrina merupakan badai siklon tropis yang melanda Amerika Serikat pada tanggal 24 hingga 31 Agustus 2005 dan menyebabkan kerusakan yang besar. Lebih dari 200 ribu kilometer persegi wilayah Amerika terpengaruh oleh badai ini. Badai ini menyebabkan ribuan orang Topan Haiyan 2013Topan Haiyan merupakan topan yang siklon tropis terkuat yang pernah tercatat. Topan ini menghancurkan sebagian negara Filipina. Topan ini juga menyebabkan meninggal ribuan orang.
PengertianBadai. Kita mulai saja dari pengertian badai. badai yang disebut juga dengan angin siklon tropis oleh para meteorolog, merupakan keadaan cuaca ekstrim, yang dimulai dari hujan es dan badai salju hingga pasir dan debu. Badai berasal dari samudera (baca: samudera di dunia) yang hangat.Badai bergerak di atas macam- macam laut dengan mengikuti arah angin yang mempunyai kecepatan hingga
Karena ukurannya yang sangat besar serta angin kencang dan gumpalan awan yang dimilikinya, siklon tropis menimbulkan dampak yang sangat besar pada tempat-tempat yang dilaluinya. Dampak ini bisa berupa angin kencang, hujan deras berjam-jam, bahkan berhari-hari yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir, gelombang tinggi, dan gelombang badai storm surge. Siklon tropis di laut dapat menyebabkan gelombang tinggi, hujan deras dan angin kencang, mengganggu pelayaran internasional dan berpotensi untuk menenggalamkan kapal. Siklon tropis dapat memutar air dan menimbulkan gelombang laut yang tinggi. Di daratan, angin kencang dapat merusak atau menghancurkan kendaraan, bangunan, jembatan dan benda-benda lain, mengubahnya menjadi puing-puing beterbangan yang mematikan. Gelombang badai storm surge atau peningkatan tinggi permukaan laut akibat siklon tropis merupakan dampak yang paling buruk yang mencapai daratan. Menurut sejarah, 90% siklon tropis mematikan. Perputaran siklon tropis yang mencapai daratan dan vertical wind shear di sekelilingnya akan menghasilkan tornado. Tornado dapat juga dihasilkan sebagai akibat dari vortisitas di dinding mata siklon yang tetap bertahan hingga mencapai daratan. Dampak Langsung Yang dimaksud sebagai dampak langsung siklon tropis adalah dampak yang ditimbulkan oleh siklon tropis terdapat daerah-daerah yang dilaluinya. Ini dapat berupa gelombang tinggi, gelombang badai atau storm surge yang berupa naiknya tinggi muka laut seperti air pasang tinggi yang datang tiba-tiba, hujan deras serta angin kencang. Contoh ketika suatu wilayah di Republic of indonesia mengalami dampak langsung keberadaan siklon tropis adalah ketika terjadi peristiwa langka yaitu tumbuh siklon tropis Kirrily di atas Kepulauan Kai, Laut Banda, pada 27 April 2009. Kirrily menyebabkan hujan lebat dan storm surge di wilayah ini. Tercatat puluhan rumah rusak dan puluhan lainnya terendam, jalan raya rusak, dan gelombang tinggi terjadi dari 26 hingga 29 April. Curah hujan tercatat per 24 jam yang tercatat adalah di Tual adalah sebanyak 20mm, 92mm dan 193mm, masing-masing untuk tanggal 27, 28 dan 29 Apr 2009. Dampak Tidak Langsung Indonesia bukan merupakan daerah lintasan siklon tropis, namun demikian keberadaan siklon tropis di sekitar Indonesia, terutama yang terbentuk di sekitar Pasifik Barat Laut, Samudra Hindia Tenggara dan sekitar Australia akan mempengaruhi pembentukan pola cuaca di Indonesia. Perubahan pola cuaca oleh adanya siklon tropis inilah yang kemudian menjadikan siklon tropis memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia. Dampak tidak langsung atas adanya siklon tropis dapat berupa berbagai hal, diantaranya yaitu Daerah pumpunan angin. Siklon tropis yang terbentuk di sekitar perairan sebelah utara maupun sebelah barat Australia seringkali mengakibatkan terbentuknya daerah pumpunan angin di sekitar Jawa atau Laut Jawa, NTB, NTT, Laut Banda, Laut Timor, hingga Laut Arafuru. Pumpunan angin inilah yang mengakibatkan terbentuknya lebih banyak awan-awan konvektif penyeab hujan lebat di daerah tersebut. Dilihat dari citra satelit, daerah pumpunan angin terlihat sebagai daerah memanjang yang penuh dengan awan tebal yang terhubung dengan perawanan siklon tropis, sehingga terlihat seolah-olah siklon tropis tersebut mempunyai ekor. Itulah sebabnya daerah pumpunan angin ini seringkali disebut sebagai ekor siklon tropis. Contoh kasus ketika Indonesia terkena ekor siklon tropis adalah pada saat terjadi siklon tropis George 2 Maret 2007 yang mengakibatkan adanya daerah pumpunan angin yang memanjang dari Jawa TImur hingga ke Nusa Tenggara Timur. Curah hujan yang tercatat pada saat itu di Ruteng, Waingapu, Rote, Kupang berturut-turut adalah sebanyak 172 mm, 52 mm, 78 mm, 73 mm. Daerah pumpunan angin yang terbentuk oleh Siklon George 2007, membentuk ekor siklon yang menambah intensitas hujan di Jawa Timur hingga NTT. Daerah belokan angin Adanya siklon tropis di perairan Samudra Hindia Tenggara kadangkala menyebabkan terbentuknya daerah belokan angin di sekitar Sumatra bagian Selatan atau Jawa bagian Barat. Daerah belokan angin ini juga dapat mengakibatkan terbentuknya lebih banyak awan-awan konvektif penyebab hujan lebat di daerah tersebut. Daerah defisit kelembaban Bersamaan dengan adanya siklon tropis di perairan sebelah utara Sulawesi atau di Laut Cina Selatan seringkali teramati bersamaan dengan berkurangnya curah hujan di wilayah Sulawesi bagian utara atau Kalimantan. Meskipun belum ada penelitian lebih lanjut, namun ditengarai bahwa fenomena ini disebabkan karena siklon tropis tersebut menyerap persediaan udara lembab yang terdapat dalam radius tertentu di sekitarnya, termasuk yang terkandung di atmosfer di atas Kalimantan dan Sulawesi bagian utara sehingga di wilayah ini justru udaranya kering dan kondisi cuacanya cenderung cerah tak berawan. Daftar Isi Musim Siklon di Sekitar Indonesia Nama Siklon Tropis ยป
. 363 216 440 426 279 76 115 327
berikut ini contoh badai yang terjadi di australia adalah badai