MengejarKetertinggalan Industri Halal. Jumat 20 Feb 2015 15:00 WIB. Red: 0. Industri halal bukan lagi jadi milik negara-negara mayoritas Muslim seperti Malaysia, Thailand dan Uni Emirat Arab. Jepang, Korea Selatan, Taiwan, bahkan Thailand kini juga makin diperhitungkan sebagai pemain global makanan dan kosmetika halal.
Haura Inez Ayu, who lives with her brother Yaser Ryan Qori, and her brother-in-law Zizi Ressa Rere, canceled their marriage to Shidiq.Mengejar Halal' merupakan film pertama FMM di layar lebar. Jika pada sebelumnya FMM lebih mendominasi film-film berdurasi pendek di channel Youtube kali ini FMM menyuguhkan film berdurasi lebih panjang dari biasanya. Ali Ghiffar selaku penulis skenario mengaku film yang bertema pernikahan ini ditulisnya dalam kurung waktu 2 minggu
Ada sebuah adegan film ini memperlihatkan obrolan Haura Inez Ayu bersama kakak iparnya, Zizi Ressa Rere. Di situ Zizi bercerita mengenai seseorang tanpa tangan kiri yang memenangkan turnamen bela diri berkat jurus ajaran gurunya yang hanya bisa dikalahkan bila tangan kiri empunya jurus "dikunci" oleh sang lawan. Seperti hikayat dalam ceramah atau seminar penyulut motivasi, kisah itu mengutamakan pesan tanpa memperhatikan kejelasan latar tokoh, logika dan segala tetek bengek substansi storytelling. Mengejar Halal dibangun berdasarkan asas serupa. Masalahnya, media film bukan semata-mata pesan moral. Tidak sesederhana itu. Alkisah, Haura membatalkan pernikahannya dengan Shidiq Ahmad Rhezanov akibat si calon suami salah menyebut nama mantan kala mengucap ijab kabul. Patah hati, Haura pun depresi, mengurung diri di kamar, menolak makan dan bolos bekerja. Hingga suatu hari ia memutuskan bangkit karena bila terus mengurung diri alur filmnya takkan berjalan. Di kantor, perhatian Haura tertuju pada Halal Abdul Kaafi, seorang pebisnis muda tampan nan kaya raya. Secepat itu Haura melupakan kegundahan, berpaling ke Halal sejak pandangan pertama sebab lelaki itu luar biasa rupawan. Begitu malas M. Ali Ghifari selaku penulis naskah merangkai cerita sesuai prinsip psikologis manusia mendasar yang tidak perlu membaca setumpuk jurnal ilmiah Sigmund Freud dan Carl Jung guna memahaminya. Pasca gagal menikah, Haura bertingkah bak penderita gangguan mental akut, jadi tidak mungkin baginya beraktivitas normal semudah itu, hanya didorong keyakinan internal "aku harus move on karena aku wanita tangguh". Semua poin alur asal digerakkan, yang penting ceritanya maju. Penokohan Halal pun demikian dangkal, stadar sosok ihwan idaman ibu-ibu pengajian atau syarat calon karyawan perusahaan muda, jujur, alim, ramah, rajin, berpenampilan menarik, belum menikah. Mengejar Halal diniati sebagai komedi absurd. Keputusan menarik, bisa memberi warna baru di antara film-film religi yang identik dengan drama mendayu. Sayang, adegan semacam imajinasi Haura menebas Shidiq memakai pedang urung terulang. Padahal momen setipe dapat memancing kewajaran bagi kelemahan-kelamahan naskah termasuk fakta bahwa Haura adalah salah satu tokoh utama paling menyebalkan yang pernah saya temui, apalagi ketika filmnya bergerak menuju komedi soal obsesi karakter. Haura mengikuti Halal ke mana dia pergi, mengambil foto, lalu berpuncak pada usaha menggagalkan pernikahan sang pria idaman. Ini contoh salah kaprah terkait penulisan cerita, di samping pemakaian voice over berlebihan untuk deskripsi situasi bagai novel. Tujuan Mengejar Halal yaitu menyampaikan proses perubahan karakter, pemahaman bahwasanya tidak baik lebih mencintai manusia daripada Allah. Tapi perkembangan dari "buruk" menjadi "baik" perlu menyertakan alasan agar penonton menyukai sang tokoh. Alih-alih begitu, film ini terus menggambarkan keburukan Haura, baru tiba-tiba mengubahnya tepat di ending. Sulit memihak Haura, terlebih alasan menyukai Halal sangat dangkal. Seiring waktu memang tampak deretan kebaikan Halal yang terlampau sempurna, namun Haura telah terobsesi jauh sebelum itu terjadi, alias jatuh cinta oleh ketampanan belaka. Akibatnya, ketimbang lucu, protagonis terkesan freak dan creepy. Totalitas akting Inez Ayu pun jadi senjata makan tuan, menguatkan kesan menyebalkan Haura. Bukan salah sang aktris. Kata "mendadak" cocok mewakili Mengejar Halal, khususnya menjelang akhir kala sikap Haura berubah-ubah cepat tanpa dibarengi proses memadai, seolah penulis hanya mementingkan "pokoknya pesan sudah dilempar, tidak peduli tahapan atau penggalian alasan", serupa soal hikayat tadi. Ketiadaan tahap proses berujung kesan filmnya mendadak selesai, terlebih durasinya begitu singkat, hanya 73 menit dikurangi sekitar 5 menit prolog film pendek berkualitas lebih buruk. Alhasil, pesan yang sejatinya baik serta aplikatif di luar konteks agama berakhir kosong, kurang bermakna, sebab meski penonton mengerti tujuan cerita, tidak dengan bagaimana karakternya sampai ke titik tersebut. Penyutradaraan M. Amrul Ummami juga tak menolong saat memilih berkonsentrasi pada aspek tidak penting macam split screen tapi luput soal detail substansial semisal riasan salah satu kawan Haura yang putihnya keterlaluan, melebihi Emily Blunt di The Huntsman Winter's War.Film Mengejar Halal. 2017:: Drama:: 73 menit:: 13 TAHUN KE ATAS . Produser M Ali Ghifari, Andre M Addin Haura bertemu dengan Halal yang taqwa, tampan, tajir, pemilik lembaga pendidikan. Haura memutuskan untuk melakukan segala daya dan upaya demi mendapatkan cinta Halal. Yaser dan Zizi gerah dengan kelakuan Haura, yang menghabiskan hari MENGEJAR HALAL adalah sebuah film drama komedi terbaru 2017, yang berasal dari Indonesia. Film Mengejar Halal 2017 ini akan bercerita tentang kisah Haura, yang mana kisah berawal dari batalnya pernikahan Haura dengan Shidiq. Kegagalan pernikahan tersebut membuat Haura menjadi seorang wanita yang sangat terobsesi dengan pernikahan sempurna. Baginya butuh seorang pria sempurna untuk mendapatkan sebuah pernikahan yang sempurna. Ditengah kegalauannya menanti sesosok pria sempurna, Haura dipertemukan dengan Halal, yaitu seorang pria yang mempunyai semua yang diharapkan oleh haura untuk menjadi pasangan hidupnya. Film ini adalah arahan dari sutradara film bernama M. Amrul Ummami, dan sedangkan untuk naskah skenarionya ditulis oleh seorang penulis yang bernama M. Ali Ghifari. Mengejar Halal Movie ini diproduksi oleh Rumah Produksi Film Muara Studio. Dan film ini diproduseri oleh M. Ali Ghifari. Film ini direncanakan rilis pada tanggal 13 April 2017 Indonesia. dan akan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utamanya. Adapun untuk para pemain film yang akan turut meramaikan dan bermain didalam film ini, yaitu diantaranya seperti Inez Ayuningtyas, Ahmad Rhezanov, Ressa Rere, Abdul Kaafi, dan Ryan Qori. Sinopsis Film Mengejar Halal 2017 Film ini akan menceritakan tentang kisah Haura, yang mana kisah berawal dari batalnya pernikahan Haura dengan Shidiq. Kegagalan pernikahan tersebut membuat Haura menjadi seorang wanita yang sangat terobsesi dengan pernikahan sempurna. Baginya butuh seorang pria sempurna untuk mendapatkan sebuah pernikahan yang sempurna. Ditengah kegalauannya menanti sesosok pria sempurna, Haura dipertemukan dengan Halal, yaitu seorang pria yang mempunyai semua yang diharapkan oleh haura untuk menjadi pasangan hidupnya. Haura melakukan segala cara macam hanya untuk menjadikan Halal menjadi pasangan hidupnya, Hubungan antara Haura dengan saudara serta sahabat-sahabatnyapun mulai merenggang. dikarenakan sikap egois dari Haura yang semakin tidak terkendali dikala mengejar Halal. Seperti apakah keseruan ceritanya? Apakah Haura mampu mendapatkan Halal dan mewujudkan pernikahan yang sempurna sesuai impiannya? Temukan jawabannya, dengan menonton Full Movie nya dibioskop kesayangan anda. BACA JUGA Sinopsis Film The Village of No Return 2017 Detail Film Mengejar Halal Crew Genre / Jenis Film Drama, Comedy Sutradara Film M. Amrul Ummami Rumah Produksi Film Muara Studio Distributor Film - Penulis Naskah skenario / Novel Film M. Ali Ghifari Produser Film M. Ali Ghifari MPAA R Durasi Film - menit Tanggal Rilis / Tayang Film 13 April 2017 Indonesia Negara asal Film Indonesia Bahasa Film Indonesia Pemain Film Mengejar Halal Cast Inez Ayuningtyas berperan sebagai - Ahmad Rhezanov berperan sebagai - Ressa Rere berperan sebagai - Abdul Kaafi berperan sebagai - Ryan Qori berperan sebagai - Trailer Film Mengejar Halal 2017
Yaitu bukan mengejar cita-cita duniawi yang pendek, seperti punya mobil, punya rumah, perusahaan besar, dan seterusnya. Ini cita-cita yang terlalu pendek. (datang) kepadanya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan carilah rezeki dengan cara yang baik, ambillah yang halal dan tinggalkanlah yang haram." (Hadits shahih, Shahih Ibnu Majah no. 1743
"Film ini layak tayang" ujar sang pengamat film Yan Wijaya saat setelah menyaksikan produksi perdana Muara Studio yang berjudul "Mengejar Halal", bersama beliau saya berkesempatan menyaksikan film yang berdurasi 72 menit lebih dulu sebelum beredar nantinya. Membingungkan, hal pertama yang saya rasakan ketika melihat poster film ini, sederet nama baru bertengger layaknya ingin dikenal melalui karyanya dalam film ini mulai dari sutradara, penulis hingga pemain utama tak ada satupun yang saya kenal. Markas KOPI Kabarindo, Sarinah Thamrin menjadi saksi bisu pertama penayangan film ini, kemudian film dimulai, berakhir, dan saya punya beberapa alasan film ini jelas layak tayang. Apa saja? CERITA SIMPLE TAPI 'KENA' BANGET ! Ide cerita yang enteng namun menarik berhasil divisualisasikan oleh sang sutradara Amrul Ummami, bayangkan saja ketika ada pernikahan yang batal karena mantan ! 'kekinian' banget kan? mantan yang menjadi cerita pembuka dalam film ini ditampilkan dengan kesalahan fatal saat pernikahan, sakit hati jelas, dan film ini berhasil membuat bagian-bagian yang nantinya akan anda jika mengalami alami saat patah hati dengan lucu, konyol, menghibur dan 'kena' banget mulai dari move on, kemudian modus hingga baper lengkap dalam film ini. Selain itu, dalam film ini juga dipenuhi dengan hijaber, syar'i semua dalam film ini, sejuk saya nontonnya, termasuk figuran, namun tetap modis, tak berlebihan terlihat pas. INSPIRATIF, PENUH PELAJARAN BERMANFAAT "Kamu merasa kesendirian kamu adalah kekurangan, padahal itu bisa kau jadikan kelebihanmu" ujar salah satu tokoh dalam film Mengejar Halal. Film ini tak henti-hentinya mengubah pandangan saya pada beberapa hal keagamaan yang diangkat didalamnya, kenapa? karena saat para tokoh berdialog mereka seakan berceramah namun tak menggurui serta tak bertele-tele, fokus ceritanya pun juga terbilang memiliki garis besar yang jelas namun dalam prosesnya kita akan menjumpai berbagai masalah lain namun langsung terselesaikan tanpa menunggu permasalahan utama yang hadir di akhir, sangat menyenangkan hingga saya lupa bahwa 72 menit telah berlalu. Film ini tak mematenkan sebagai film religi, meskipun para pemain keseluruhan syar'i abis, sehingga dalam penyajiannya film ini juga memunculkan beberapa kejelekan remaja untuk membuat sebuah konflik yang nantinya akan berakhir pada pesan yang jelas ingin disampaikan kepada penonton tanpa menggunakan penggambaran yang ribet. FULL PEMAIN BARU ! Ini hal yang membuat semakin suka dengan film ini, pernahkan kalian mendengar orang berkata "akh bosen, dia lagi dia lagi yang main", jujur ! pasti pernah bukan? Dan dalam film ini, tak ada yang akan kita kenal, tapi semua bermain sangat menyejukan. Pemeran utama yang bernama Haura diperankan oleh Inez Ayuningtyas yang ternyata saat ini sedang eksis mengisi seminar-seminar, namun memang tak terkenal untuk kategori layar lebar tapi berhasil memimpin cerita film ini menjadi enak, nayam, seru, gokil untuk dinikmati. Abdul Kaafi yang berperan sebagai Halal juga demikian, saya jamin, tak ada wanita yang tak meleleh ketika melihat karakter yang dibawakan dalam film ini, adem benerrrrrr, dan untuk pria? pasti ingin sekali mencontohnya, uhuk, curhat. Meskipun terbilang tak ada yang terkenal, film ini jelas layak tayang sebagai SOLUSI untuk wajah baru aktor dan aktris Tanah Air. Eh, tapi fanbase mereka udah buanyaaaak banget loh ! Semakin penasaran? yuk berdoa biar film ini cepat tayang hehehehe... TENTANG FILM Haura sangat kecewa ketika pernikahannya gagal, seperti tak ada artinya lagi, hidupnya hancur dalam beberapa saat hingga akhirnya ia move on dan kembali menjalani hidupnya meskipun banyak kabar tak enak tentang dirinya singgah di telinganya. Sosok Halal menjadi tambatan hatinya yang baru, cinta pada pandangan pertama membuatnya tak rela jika Halal tak menjadi miliknya, berbagai cara ia lakukan untuk mendapatkan perhatian Halal hingga akhirnya kekecewaan kembali datang dikehidupannya. Tak rela, ia kesal, marah, kepada dirinya bahkan kepada penciptanya. Bagaiman hal itu terjadi? apa solusinya? Tunggu hingga Haura & Halal hadir di Bioskop kesayangan anda, sementara yuk cek trailernya terlebih dahulu. Judul Film MENGEJAR HALAL Sutradara Produser Muhammad Ali Ghifari Tayang 2017 Genre Film Drama, Komedi Pemain Inez Ayuningtyas Abdul Kaafi Ressa Rere Ryan Qori7Film Semi Thailand, Horror Erotis Hingga Komedi Romantis. Jumat, 19 Februari 2021 - 01:00 WIB. Oleh : Donny Adhiyasa, Diza Liane Sahputri. Film Thailand, Last Life in the Universe. Sumber : cinemags. VIVA - Thailand selalu memiliki daya tarik tersendiri, termasuk seni-seni dari karya film yang disuguhkan. Mengejar HalalSutradara M. Amrul Ummami Produser Andre M. Addin M. Ali Ghifari Penulis M. Ali Ghifari Pemeran Inez Ayuningtyas Abdul Kaafi Resa Marheni Rere Ryan Qori Ahmad Rhezanov Vivi Afifah Penata musikYasser AbdallahSinematograferRyan KurniawanPenyuntingAkmaludin DwijayaPerusahaanproduksi FMM Studios Muara Studio Tanggal rilis13 April 2017Durasi73 menitNegara Indonesia Bahasa Indonesia Mengejar Halal adalah film komedi religi Indonesia tahun 2017 yang diproduksi oleh FMM Studios dan Muara Studio. Proses produksi film ini dilakukan pada tahun 2016 di berbagai lokasi seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Bandung. Adapun waktu pengambilan adegan memakan waktu hingga 12 hari.[1][2][3]